-->

Keajaiban Kangkung


 http://klinikherbalxamthone.com/wp-content/uploads/2012/07/Kangkung-300x194.jpg

Tanaman Kangkung di negeri kita dikenal sebagai sayuran yang cukup lezat juga bila dimasak. Tumis Kangkung atau Ca Kangkung adalah makanan favorit, baik di kalangan rumah tangga maupun di restoran. Sayuran kangkung juga bisa dimasak dalam berbagai versi. Misalnya Pecel Kangkung atau Petis Kangkung, di Semarang, Jawa Tengah, sangat terkenal. Oseng-oseng Teri Kangkung dicampur Taoge, juga sangat enak, untuk pendamping nasi putih hangat.
Sebenarnya, mahkluk apakah Kangkung ini? Pertanyaan ini muncul, ketika pada suatu siang di sebuah restoran di Semarang, ketika saya mengkonsumsi menu Kangkung, sahabat saya Juned Leehong, orang Thailand, tiba-tiba mengingatkan saya, agar tidak makan kangkung. Katanya tidak baik, karena mengandung banyak zat kapur yang tidak bisa dihilangkan dengan cara apa saja, kalau sudah masuk ke tubuh. Meski saya tidak percaya, sebagai sopan santun,
saya mengiyakan juga.
Namun setelah kejadian itu, saya mencoba mencari refrensi soal Kangkung ini. Benarkah berbahaya bagi kesehatan manusia? Menurut data Info-Sehat, Kangkung yang namanya latinnya Ipomoea Aqatica ternyata berasal dari India, lalu menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, China Selatan, Australia, dan Afrika. Di China, Kangkung dikenal dengan nama Weng Cai. Di Eropa, Kangkung disebut Swamp Cabbage, Water Convovulus, atau Water Spinach. Sementara di Indonesia, kangkung bisa ditemukan di hampir seluruh daerah.
Tanaman Kangkung masuk ke dalam suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan. Kangkung merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4 hingga 6 minggu. Dalam satu musim saja, kangkung bisa tumbuh dengan panjang 30 hingga 50 cm. Kangkung terdiri atas dua jenis, yaitu Kangkung Darat yang disebut Kangkung Cina dan Kangkung Air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Kalau ditanya, mana yang lebih enak di antara keduanya, ternyata sama enak, tergantung selera saja, dan cara memasaknya.
Sekarang apa manfaat sayuran Kangkung bagi manusia? Ternyata Kangkung banyak sekali manfaatnya. Tanaman ini mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan dan sebagai antiracun.
Oleh karena itu, tidak berlebihan bila Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung ke dalam kelompok tanaman “penyembuh ajaib”. Kangkung dianggap sebagai sarana “pengusir racun” dari tubuh. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung, terutama kangkung darat, juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.
Dalam situs Healtstore disebutkan, Kangkung memiliki properti obat tradisional antipenuaan, antilupus dan antiparkinson. Kangkung disamping bersifat antiracun, juga bisa untuk  antiradang, peluruh kencing dan dapat menghentikan perdarahan.
Karena kaya serat, kangkung bisa mencegah sembelit. Juga mengatasi keracunan makanan, mimisan serta sariawan. Daun dan akarnya bisa mengurangi sakit bisul dan obat tradisional wasir. Di Thailand, Kangkung secara tradisional digunakan untuk merawat kulit. Air rendaman kangsung untuk membasmi ketombe.
Untuk lebih jelasnya, inilah 20 faedah dan manfaat Kangkung untuk kesehatan manusia,  yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya.
1.Kaya dengan zat besi. Zat besi adalah zat yang sangat penting untuk tubuh kita, peranannya dalam membentuk sel darah merah sangatlah vital. Sebanyak 2,5 mg/100g kandungan zat besi ada dalam sayuran Kangkung tersebut. Lemas, pusing dan pandangan kabur adalah ciri awal kekurangan zat besi. Cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah, menambah asuan zat besi dalam tubuh kita. Salah satunya mengkonsumsi Kangkung.
2. Mengurangi haid berlebihan. Ambilah setengah kilogram daun Kangkung segar. Cuci bersih, lalu tumbuk halus. Tuangkan air setengah  gelas, saring dan tuangkan satu sendok makan madu. Minum  sekali sehari sekaligus. Hadi akan jadi baik dan lancar.
3.Mencegah penyakit diabetes militus.Ekstrak pada Kangkung telah diuji di laboratorium dan hasilnya, Ekstrak Kangkung tersebut berguna sebagai anti diabetes. Hal ini dikarenakan Ekstrak Kankung tersebut akan menghambat penyerapan kadar gula pada tubuh kita. Perbanyaklah mengkonsumsi Kangkung bila anda mengidap penyakit diabetes mellitus.
4. Mencegah mimisan. Kalau hidung keluar darah (mimisan), biasanya terjadi pada anak-anak, maka obatilah dengan Kangkung. Caranya, ambil seikat daun Kangkung segar. Cuci bersih, lalu tumbuklah sampai halus. Tambahkan sedikit gula aren, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari, maka mimisan akan mampat dan hilang.
5.Mencegah sariawan dan gusi berdarah. Kangkung merupakan gudangnya vitamin C pada tubuh kita. Pada umumnya Kangkung memiliki kadar vitamin C yang lebih banyak dibanding kebanyakan buah. Oleh karena itu, mengkonsumsi sayuran Kangkung, dianggap baik untuk mencegah sariawan dan gusi berdarah.
6.Obat sakit kepala. Bila kepala cenut-cenut berkenpanjangan, atau pusing tujuh keliling, ambilah seikat daun Kangkung segar. Rebuslah dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas. Minum air hasil rebusan ini. Sakit kepala akan berangsur-angsur hilang.
7.Menenangkan otak. Kangkung ternyata mampu menciptakan suasana nyaman pada otak kita. Kadar vitamin B Komplek dan Omega 3 pada Kangkung, sangatlah besar. Keduanya merupakan peningkat produksi serotin dalam otak kita. Maka dari itu, seiring meningkatnya produksi serotin, akan menciptakan suasana yang nyaman pada otak kita. Sekaligus menenangkan dan menyegarkan kembali otak kita.
8.Mengobati penyakit ambeien. Ambilah segenggam akar kangkung. Cuci bersih terus direbus dengan tiga gelas air, hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum dua kali sehari, setengah gelas setiap kali minum. Penyakit ambeien akan berangsur-angsur sembuh.
9.Melelapkan tidur. Kangkung, memiliki sifat sedatif, sehingga kerap dituduh sebagai pemicu rasa kantuk. Juga dapat mengendurkan saraf. Hal itu dilakukan oleh mineral seng dan selenium, dua zat yang terkandung di dalamnya. Sehingga bila mengonsumsi Kangkung, saraf jadi kendur. Semakin kendur saraf-saraf kita, maka tidur pun akan semakin nyenyak dan lelap.
10.Menyembuhkan insomnia. Penyakit insomnia, yaitu sulit tidur, dengan sendiri akan sembuh kalau mau mengkonsumsi banyak Kangkung. Konsumsilah daunnya saja, tanpa batangnya, akan lebih efektif mengobati insomnia Anda. Dengan makan daun Kangkung, rasa mengantuk segera tiba, dan akhirnya bisa tidur dengan lelap.
11.Menajamkan penglihatan. Menurut penelitian, Kangkung mampu menjaga kestabilan penglihatan mata. Vitamin A yang terdapat pada kangkung sebesar 6300 IU, sedikit lebih banyak dibanding bayam yang hanya 6100 IU. Hal tersebut dapat dilihat dari warna daunnya, semakin hijau daunnya maka kandungan betakarotin juga semakin tinggi. Itulah sebabnya Kangkung dipercaya bisa menambah menajamkan pengklihatan mata.
12.Obat sakit gigi. Ambil segenggam akar Kangkung, campur dengan setengah  sendok teh cuka, lalu rebus dengan segelas air. Minumlah air rebusan ini, sekali dalam sehari. Sakit gigi Anda akan reda.
13.Mencegah cacar air. Cuci bersih setengah genggam akar Kangkung, rebus dengan dua gelas air hingga menjadi tiga perempat. Setelah dingin, saring lalu minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas. Bisa mencegah penyakit cacar air yang biasanya banyak terkena adalah anak-anak.
14.Melancarkan air seni. Ambilah akar Kangkung secukupnya. Direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari. Niscaya air seni akan lancar.
15.Obat digigit  serangga. Kalau kebetulan ada anggota keluarga yang digigit serangga dan jadi bengkak atau sakit, maka ambilah daun Kangkung, cuci bersih, digiling halus, lalu ditaruh dibagian tubuh yang bengkak. Akan meringankan bengkaknya.
16.Obat pathek atau frambusia. Cuci bersih tiga perempat genggam akar kangung, lalu rebus dengan tiga gelas air, biarkan mendidih hingga tinggal tiga perempat bagian. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari sebanyak tiga perempat gelas. Pathek-en akan berangsur-angsur hilang. Bisa juga untuk mengobati bisul. Caranya, cuci 20 lembar daun kangkung, lalu giling halus. Beri air garam secukupnya, kompreskan pada bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
17.Menghilangkan ketombe. Ambilah seikat daun Kangkung. Rendam daun ini semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari, niscaya ketombe akan hilang.
18.Menghilangkan sembelit ibu hamil. Bagi para ibu sedang hamil, biasanya merasa mual dan menderita sembelit. Maka ambilah seikat daun Kangkung. Ditumis biasa saja dan dimakan. Kandungan seratnya yang banyak akan menghilangkan mual dan sembelit.
19.Menghaluskan kulit kapalan. Ambilah getah Kangkung. Kemudian oleskan pada bagian kulit yang menebal, karena kapalan. Lakukan setiap hari, niscaya kapalan akan hilang dan kulit halus kembali.
20.Obat Kulit gatal karena eksim. Cara menghilangkannya, ambilah daun kangkung segar secukupnya. Cuci bersih, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari, agar gatal-gatal karena eksim jadi hilang.
Melihat begitu banyaknya faedah dan manfaat Kangkung, maka sebaiknya jangan sampai Kangkung menghilang dari menu makanan Anda sehari-hari. Memang di berbagai negara, terutama negara-negara Asean, Kangkung bukan hanya dimakan sebagai sayuran saja, tetapi juga sebagai obat tradisonal. Jadi ternyata Kangkung mampu berperan ganda dan memang diciptakan oleh Tuhan agar bermanfaat bagi manusia. Salam.
Klik Us